Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Opini; "Mundur dan Segera Bangkit"

MUNDUR DAN SEGERA BANGKIT Oleh : Sufa Putri Widya Sumber Berita : https//sports.sindonews.com/read/373008/51/bwf-minta-maaf-marcus-fernaldi-gideon-tak-segampang-itu-1616425439  All England (All England Open Badminton Championships) (bahasa Indonesia: Kejuaraan Bulu Tangkis Inggris Terbuka) adalah salah satu kejuaraan bulu tangkis tertua dan paling prestisius di dunia. Diadakan sejak tahun 1899 dengan nama The Open English Championships, turnamen ini telah berpindah-pindah lokasi kejuaraan sebanyak enam kali. Saat ini All England diadakan di National Indoor Arena, Birmingham, dan sejak 1984 disponsori secara ekslusif oleh Yonex. Di tahun 2021 ini, terdapat berita yang membuat sedih dunia bulu tangkis terutama masyarakat Indonesia sendiri. Dalam Ajang All England 2021, Pebulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dengan alasan covid-19. Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, menanggapi respons Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang telah mengirimkan surat permintaan maaf s...

Puisi; "Permainan Kata"

PERMAINAN KATA Oleh : Lenny Pratiwi Rahmawati Mereka bilang kami merpati, bebas berkicau kala pagi atau sore hari. Tak ku sangka mereka menyebutnya setengah hati. Berlagak layaknya malaikat yang turun ke bumi. Ternyata hanya pembual yang menabur api. Kaki ini tidak dibiarkan berlari, terikat dengan rantai besi. Retina dipaksa untuk buta, padahal telinga sudah lelah. Mendengar jeritan luka tiada habisnya, ataupun tawa laknat durjana. Keputusan elit penguasa seolah permainan belaka, permainan kata yang menipu manusia, juga sandiwara di balik realita. tujuannya tentu demi kertas berangka.

Cerpen; "Usahamu Menggambarkan Suksesmu"

USAHAMU MENGGAMBARKAN SUKSESMU Oleh : Sifaun Nadzifah      Matahari mulai tenggelam, keadaan mulai gelap, waktu menunjukkan pukul setengah enam sore. seorang remaja laki-laki dengan keadaan buku pelajaran yang terpampang dihadappannya dan bolpoin yang masih terpegang ditangannya. Dia adalah Thariq Taufik seorang remaja yang sedang memperjuangkan masa depannya dan mewujudkan cita-citanya. Dia merupakan remaja yang duduk dikelas tiga SMA, Dia terlahir dari keluarga kurang mampu, Ayahnya bekerja sebagai tukang kebun sekolahnya dan Ibunya fokus mengurus dua Adik perempuannya yang masih kecil-kecil.      Waktu menunjukkan pukul enam pagi, Dia sudah rapi dan siap berangkat ke sekolah. Ketika sampai sekolah Dia tak sengaja melihat brosur beasiswa S1 di Universitas Kebangkitan Nasional terpampang di mading sekolahnya, tanpa pikir panjang Dia langsung mencatat jadwal pendaftaran dan tes beasiswa tersebut. Sesampainya Dia di kelas, tak sedikit dari temannya yang sel...