Puisi; "Permainan Kata"
PERMAINAN KATA
Oleh : Lenny Pratiwi Rahmawati
Mereka bilang kami merpati,
bebas berkicau kala pagi atau sore hari.
Tak ku sangka mereka menyebutnya setengah hati.
Berlagak layaknya malaikat yang turun ke bumi.
Ternyata hanya pembual yang menabur api.
Kaki ini tidak dibiarkan berlari,
terikat dengan rantai besi.
Retina dipaksa untuk buta,
padahal telinga sudah lelah.
Mendengar jeritan luka tiada habisnya,
ataupun tawa laknat durjana.
Keputusan elit penguasa seolah permainan belaka,
permainan kata yang menipu manusia,
juga sandiwara di balik realita.
tujuannya tentu demi kertas berangka.
Komentar