Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

PUISI "Sudut Kota"

SUDUT KOTA oleh Nishfi Kurniawati Bersama senja ku telusuri sejenak pinggiran kota  Penciuman ku tertuju pada pojok tanah kering   Pengelihatanku terbungkam setumpuk sampah negara  Bau sedap menulusuri setiap rongga hidung  Aku tersenyum dengan rasa malu serta iba  Aliran sungai keruh tersentuh sinar matahari  Berjuta lalat dan hewan jelata menghiasi  Mengais sampah yang tinggal di dalamnya  Gedung pabrik berdiri kokoh bersih  Tembok rumah cantik nan megah  Otakku mulai bertanya tanpa henti  Mengapa seperti ini?  Ironi negara yang tak pernah mati  Pemikiran yang tak pernah dibuka  Wahai tuan,lihatlah negara ini

Puisi "Salam Gelora Nusantaraku yang Ku Rindu Jagatku"

 SALAM GELORA NUSANTARAKU YANG KU RINDU JAGATKU Karya : Fika Lumiasari Senja menyinari pesonamu Wahai.. kalbu yang bersorak gemuruh Mengantarku pada geloramu Gelora menyambut mentari dalam negeriku Tawa riang penuh kicauan...  Bagai letusan semangat untuk duniaku Dari ujung ke ujung, ujung tengah ujung Bergema sorak menjadi satu, sorak bahasa kalbu Ratusan, bahkan ribuan bahasa tetap menyatu Itulah Tanah Airku Jutaan hingga lebih bahasa tetap satu Itulah Duniaku Salam yang penuh kesejukan Untuk jagatku..  Berbeda-bedapun tetap tersampaikan Sungguh jagat yang ku rindu..  Teriak keras menyapa Berbagai lantunan dan melodi nada Tak menghalangi tutur sapa Tak menghalangi niatan menyapa Wahai insan Negeriku,  Jagalah emas dan permata Penciptamu Junjunglah tinggi persatuanmu Jalinlah kasih pada bumimu Engkaulah yang mampu menyatukan tekat dan juang Kaulah yang mampu menjaga dan menyayang Salam sapa tak membendung sinarnya Tak dapat menahan kejora nurnya Kejayaan dan ke...

Puisi : "Lentur tapi Keras"

LENTUR TAPI KERAS Oleh : Fitria Nur Fadila Hukum adalah alat  Sangat lentur sekaligus begitu keras  Lentur untuk mereka yang berduit  Mereka yang punya harta dan kuasa  Mampu menyewa orang orang yang pandai bersilat lidah  Keras untuk mereka yang lemah  Tak berduit  Manusia lusuh tak punya apa-apa  Tak mampu membuat alasan  Dengan istilah yang susah-susah hukum Ah, begitulah diatas hukum  Ada kelembutan tak membalas walau dirugikan  Ah..begitulah kemanusiaan

Opini : "Upaya Pemerintah terhadap Keberlangsungan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia"

Upaya Pemerintah terhadap Keberlangsungan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Oleh : Sherina Ana Tasya Kamila Dikutip dari website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI pada tanggal 13 Januari 2021 program vaksinasi Covid-19 mulai diberikan kepada masyarakat Indonesia. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin Covid-19 di Indonesia Sinovac. Selain Jokowi, sejumlah tokoh agama, pejabat, maupun public figure juga ikut mensukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19. Pada tahap selanjutnya vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan di Jawa dan Bali. Dan kemudian diberikan secara bergilir mulai dari lanjut usia (lansia) sampai seluruh masyarakat Indonesia. Juga dipaparkan terkait jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 24.710.615 jiwa per tanggal 22 Mei 2021. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan dalam 2 kali yang terdiri dari penyuntikan dosis 1 dan dosis 2. Terdapat 1.509.523 tenaga kesehatan, 10.317.952 petugas p...