Puisi "Salam Gelora Nusantaraku yang Ku Rindu Jagatku"
YANG KU RINDU JAGATKU
Senja menyinari pesonamu
Wahai.. kalbu yang bersorak gemuruh
Mengantarku pada geloramu
Gelora menyambut mentari dalam negeriku
Tawa riang penuh kicauan...
Bagai letusan semangat untuk duniaku
Dari ujung ke ujung, ujung tengah ujung
Bergema sorak menjadi satu, sorak bahasa kalbu
Ratusan, bahkan ribuan bahasa tetap menyatu
Itulah Tanah Airku
Jutaan hingga lebih bahasa tetap satu
Itulah Duniaku
Salam yang penuh kesejukan
Untuk jagatku..
Berbeda-bedapun tetap tersampaikan
Sungguh jagat yang ku rindu..
Teriak keras menyapa
Berbagai lantunan dan melodi nada
Tak menghalangi tutur sapa
Tak menghalangi niatan menyapa
Wahai insan Negeriku,
Jagalah emas dan permata Penciptamu
Junjunglah tinggi persatuanmu
Jalinlah kasih pada bumimu
Engkaulah yang mampu menyatukan tekat dan juang
Kaulah yang mampu menjaga dan menyayang
Salam sapa tak membendung sinarnya
Tak dapat menahan kejora nurnya
Kejayaan dan keindahan
Bukan syarat persaudaraan
Kekalahan dan keburukan,
Bukan penghalang kebersamaan
Kurindu, rindu duniaku
Jagat yang menggebuh-gebuh
Terimalah anugerahmu,
Tuk bersatu padu membangun kearifanmu
Jangan pernah kau biarkan siapapun,
dapat melemahkan segalanya
Jangan biarkan kesetian menjadi kebencian,
hanya karena kesombongan dan kenikmatan
Salam sapa, Wahai insan kalbu...
Sundaku menyapa lembut
Kumaha damang, salam dunya kuring
dan bergelora bersama
Jawiku bersorak riang
Kepiye kabare, kanggo jagatku seng tak tresnani
Lan pandungoku,
tetap ada di dalam kalbumu
Perbedaan bahasa dan tutur lantunan
tetap mampu menyatukan insan
Untuk jagatku yang kurindu, Bersiaplah
Bangun, Tetap Bersamalah membangun Intan Permata
Komentar