PUISI "Sudut Kota"
SUDUT KOTA
oleh Nishfi Kurniawati
Bersama senja ku telusuri sejenak pinggiran kota
Penciuman ku tertuju pada pojok tanah kering
Pengelihatanku terbungkam setumpuk sampah negara
Bau sedap menulusuri setiap rongga hidung
Aku tersenyum dengan rasa malu serta iba
Aliran sungai keruh tersentuh sinar matahari
Berjuta lalat dan hewan jelata menghiasi
Mengais sampah yang tinggal di dalamnya
Gedung pabrik berdiri kokoh bersih
Tembok rumah cantik nan megah
Otakku mulai bertanya tanpa henti
Mengapa seperti ini?
Ironi negara yang tak pernah mati
Pemikiran yang tak pernah dibuka
Wahai tuan,lihatlah negara ini
Komentar